Saturday, December 3, 2011

maddi jane :D

Maddi Jane - Impossible




Maddi Jane - Just the way you are




Maddi Jane - Jar of hearts




Maddi Jane - Rolling in the deep



Maddi Jane - secrets



Maddi Jane - Price Tag



Maddi Jane - Breakeven



Maddi Jane - if this was a movie



i don't know

apa kau tau?
Saat aku melihat senyum itu..
rasanya sesak dihati ini,
Tak cukupkah kau sakiti aku hanya dengan senyummu itu?
Tak puaskah kau?
Bagaimana bisa kau tertawa disaat aku menderita?
Apa kau tak punya hati?
Bahkan, 
bagiku untuk bernafas saja sesak.
Haruskah aku menangis didepanmu
untuk membuktikan rasa sesak ini?


Jangan salahkan aku jika perpisahan ini menyakitkanmu.
karena ini sepenuhnya adalah salahmu!
aku pun sama sakitnya denganmu.
Namun, aku tak ingin dipandang lemah dimatamu!


Ketika aku mulai terbiasa tanpamu,
ketika aku mencoba melupakan semuanya, dan 
telah membukakan pintu maaf yang lebar untukmu,
kau malah datang dan merusak pintu itu.


Sekarang,
jangan salahkan aku
jika pintu itu telah tertutup rapat 
oleh amarah ini.


Walaupun sulit bagiku untuk menyembunyikan,
rasa ini setiap kali aku melihatmu..
tetapi, aku akan berjuang untuk itu!
aku akan buktikan kepadamu.
Bahwa,
Aku tidak seperti perempuan lainnya,
yang hanya bisa menangis dan 
menyesali keputusan untuk berpisah!


Dan aku akan buktikan,
bahwa aku tidak membutuhkanmu
dan aku bisa tanpamu.
walaupun sulit untukku
melakukan itu,
aku akan berusaha sebisaku.


Thursday, December 1, 2011

petikan buku

Hidup ini sungguh aneh. juga tidak adil. 
Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit,
namun kali lainnya hidup menghempaskanmu begitu keras kebumi.


Ketika aku menyadari dia-lah satu-satunya yang ku butuhkan dalam hidup ini...
Kenyataan berteriak keras ditelingaku, 
bahwa dia juga orang yang tidak boleh aku dapatkan.
Kata-kataku mungkin tidak masuk akal,
tetapi percayalah, aku rela melepaskan apa saja, 
dan melakukan apa saja
asalkan bisa bersamanya.


Tetapi..
apakah manusia bisa mengubah kenyataan?
Satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang adalah keluar dari hidupnya.
Aku tidak akan melupakan dirinya, namun aku akan melupakan perasaanku padanya.
Walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku untuk mencoba melakukannya.
Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang tiap kali kurasakan setiap melihatnya.


Mungkin, suatu hari nanti-aku tidak tau kapan-rasa sakit ini akan hilang dan saat itu kami baru akan bertemu kembali.




"sekarang.... untuk saat ini saja... untuk beberapa detik saja... aku ingin bersikap egois. 
aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia, dan melupakan asal-usul serta latar belakangku
Tanpa beban, dan tuntutan. Aku ingin mengaku..... aku mencintainya."